Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Melemah 0,73% di Akhir Sesi I, BBCA & TLKM Penekan Utama

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (17/10/2017), tertekan pelemahan saham BBCA dan TLKM.
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (17/10/2017), tertekan pelemahan saham BBCA dan TLKM.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,73% atau 3,90 poin ke posisi 530,97 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 529,79-536,14.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,18% atau 0,99 poin di posisi 535,85. 

Sebanyak 11 saham bergerak menguat, 13 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melorot 1,09% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang drop 2,25%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,30% atau 17,63 poin ke level 5.932,07 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,13% atau 7,88 poin di level 5.957,58.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.926,30 - 5.961,51.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14575

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1895

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7025

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

20500

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7550

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

15375

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5350

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

6975

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

610

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1775

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3140

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

64750

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8800

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

3000

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8250

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19250

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21400

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1690

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

725

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1460

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1615

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10725

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2110

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10900

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4350

UNTR

PT United Tractors Tbk

35050

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper