Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Sektor Aneka Industri Penekan Utama

Sektor aneka industri yang melemah menjadi penekan utama terhadap perubahan arah gerak IHSG ke zona negatif pagi ini.
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah tak lama setelah dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (17/10/2017).

Sektor aneka industri yang melemah menjadi penekan utama terhadap perubahan arah gerak IHSG ke zona negatif pagi ini.

IHSG Sebelumnya dibuka menguat 0,13% atau 7,88 poin di posisi 5.957,58 dan sedikit menipis ke 0,50% atau 2,72 poin ke level 5.952,43 pada pukul 9.14 WIB.

Pada pantauan pukul 9.41 WIB, IHSG tak mampu bertahan dan berbalik melemah 0,08% atau 4,79 poin ke level 5.944,91.

Sebanyak 127 saham bergerak menguat, 103 saham bergerak melemah, dan 335 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang merosot 1,47%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,05%.

Sementara itu, empat sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor tambangyang naik 0,74%.

.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.41 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-1,47%

Infrastruktur

-1,05%

Pertanian

-0,46%

Industri dasar

-0,08%

Finansial

-0,02%

Properti

+0,07%

Perdagangan

+0,22%

Konsumer

+0,37%

Tambang

+0,74%


sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper