Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Bertahan, Pasar Spanyol Masih Terbebani Krisis Catalonia

ergerakan bursa saham Eropa berakhir flat pada perdagangan Senin (16/10), ditopang oleh harga logam dan minyak mentah yang lebih tinggi.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pergerakan bursa saham Eropa berakhir flat pada perdagangan Senin (16/10), ditopang oleh harga logam dan minyak mentah yang lebih tinggi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik tipis 0,01%. Meski hanya berakhir flat, indeks saham acuan Eropa tersebut masih berada di kisaran level tertingginya dalam empat bulan yang dibukukan pekan lalu saat optimisme seputar pertumbuhan global mengimbani tumbuhnya kekhawatiran global.

Harga logam dan minyak mentah yang lebih tinggi mendukung pergerakan pasar sekaligus membawa saham-saham pertambangan seperti Glencore, Rio Tinto, dan BHP naik antara 0,8%-1,5%.

Saham dengan penurunan terbesar pada Stoxx adalah ConvaTec yang anjlok 26,6% setelah perusahaan teknologi medis asal Inggris ini memangkas proyeksi pertumbuhan pendapatan organik full year.

Di sisi lain, saham Ipsen asal Prancis berakhir menguat 6,1% setelah melaporkan hasil yang positif mengenai percobaan klinis kanker hati.

Sementara itu, bursa saham Spanyol tetap terbebani krisis di Catalonia dan peringatan laba dari perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa.

Indeks saham IBEX Spanyol ditutup melemah 0,7%, dengan harga saham Siemens Gamesa mengalami penurunan terbesar sebanyak 6,3%. Adapun saham-saham bank seperti Caixa, Sabadell, dan BBVA merosot antara 1,7%-2,8%.

“Bursa saham Spanyol tertekan lagi,” ujar analis CMC Markets, Michale Hewson, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/10/2017).

Pemimpin Catalonia Carles Puigdemont gagal menegaskan deklarasi kemerdekaan dari Spanyol pekan lalu, sehingga membuka kesempatan bagi pemerintah pusat untuk mengambil kendali wilayah yang kaya tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper