Bisnis.com, JAKARTA- Profindo Sekuritas Indonesia mengestimasi IHSG hari ini akan mencoba menguat di tengah rilis kinerja keuangan.
Analis Dimas Pratama mengatakan IHSG ditutup menguat di perdagangan kemarin yang terdorong positifnya data ekonomi. BPS mencatatkan surplus neraca perdagangan bulan September sebesar US$ 1.76 miliar. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2017 tercatat surplus sebesar US$ 10.87% (+69.5% YoY).
Tercatat terjadi peningkatan ekspor sebesar 15.6% YoY sedangkan impor hanya naik 13.13% YoY. Namun Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 499.7 miliar. Indeks terdorong oleh penguatan saham HMSP +2.39% dan BMRI +2.21%.
Delapan sektor ikut mendorong indeks tertutama dari sektor property dan industry dasar. Indeks membentuk white opening marubozu yang mengindikasikan potensi kenaikan lanjutan. Indikator stochastic, RSI dan MFI juga bergerak positif.
"Sehingga kami perkirakan indeks masih akan mencoba menguat ditengah rilis kinerja keuangan," tulisnya dalam riset.
Saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI (acc), ANTM (buy), MPPA (buy), TLKM (buy), dan BWPT (buy).
Baca Juga
Indeks di Eropa sebagian besar ditutup menguat terdorong sentimen penguatan harga minyak serta rilis kinerja keuangan emiten. Sedangkan indeks di Inggris berakhir melemah akibat pelemahan saham ConvaTec. Indeks FTSE 100 -0.11%, DAX +0.09%, CAC 40 +0.21% dan Stoxx 600 -0.01%.
Wallstreet masih melanjutkan penguatan di hari kedua secara berturut-turut yang didorong oleh optimisme laporan kinerja keuangan kuartal III tahun ini. Saham Netflix mencatatkan rekor tertinggi di tengah ekspektasi perusahaan akan mencatatkan penambahan subscribers di atas ekspektasi.
Saham sektor financial terutama perbankan menguat setelah pernyataan Janet Yellen tentang komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga. Saham sektor energy juga ditutup menguat terdorong penguatan harga minyak. Indeks Dow Jones +0.37%, S&P 500 +0.17% dan Nasdaq +0.28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
