Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed menguat terbatas hari ini.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG Pergerakan menguji level resistance secara teknikal mendekati area upper bollinger bands. Indikator stochastic mendekat level overbought dengan momentum bullish terbatas pada indikator RSI.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed menguat terbatas dengan range pergerakan 5917-5960," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BSDE, BWPT, EXCL, INDF, SMRA, TLKM.
IHSG (+0.43%) menguat sejak awal sesi perdagangan naik 25.58 poin dilevel 5949.70 dengan volume perdagangan yang cenderung tinggi. Kali ini indeks sektor property (+1.21%) dan Industri Dasar (+1.20%) menjadi pendorong penguatan.
Sentimen pendukung yakni neraca perdagangan dirilis surplus $40 Juta dilevel $1.76 Miliar dari $1.72 Miliar diperiode sebelumnya setelah diperkirakan defisit. Meskipun aktifitas import naik diatas ekspektasi 13.13% dari 9.08% dan Eksport turun dilevel 15.60% dari 19.41%.
Baca Juga
Aksi aliran dana Asing yang terjadi pada perdagangan awal pekan tercatat net sell 499.76 Miliar rupiah.
Mayoritas indeks saham di Asia ditutup menguat dimana Nikkei (+0.47%), TOPIX (+0.62%), HangSeng (+0.76%) dan Kospi (+0.26%) menguat. Hasil pertemuan IMF membawa angin positif pasalnya sebagian besar proyeksi pertumbuhan di Asia terupgrade rata-rata 0.2%. Data Indeks harga produsen dan konsumen di Tiongkok rilis positif.
Ekuitas Eropa membuka pekan perdagangan pada zona hijau. Indeks Eurostoxx (+0.05%), FTSE (+0.10%) dan DAX (+0.19%) naik. Sektor tambang memimpin penguatan seiring naiknya harga minyak dan tembaga kelevel tertinggi enam bulan terakhir. Sentimen selanjutnya investor akan terfokus pada tingkat inflasi di Eropa dan Stok persediaan minyak mingguan di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
