Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Melonjak, Harga Karet Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau melemah 0,35% atau 0,70 poin ke level 201 yen per dolar AS pada pukul 10.56 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Senin (16/10/2017), meskipun sempat bergerak di zona hijau.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau melemah 0,35% atau 0,70 poin ke level 201 yen per dolar AS pada pukul 10.56 WIB.

Sebelumnya harga karet dibuka dengan penguatan 0,1% atau 0,20 poin di level 201,90 setelah pada perdagangan Jumat (13/10) berakhir rebound 2,28% ke level 201,70.

Meskipun melemah, harga karet sempat menguat hinggal level 204,20 yen per kg, terkerek oleh penguatan harga minyak mentah.

Menurut Takaki Shigemoto, analis dari JSC, reli harga minyak mentah meningkatkan spekulasi biaya produksi karet sintetis akan meningkat, sehingga turut mengerek permintaan terhadap karet alam.

“Peningkatan penjuualan otomotif serta optimism pertumbuhan global juga turut meningkatkan minat investor terhadap komoditas ini,” ungkap Shigemoto, seperti dikutip Bloomberg.

Penjualan mobil di China dilaporkan naik 3,3% pada bulan September, ditopang permintaan untuk mobil-mobil premium.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,11% atau 0,12 poin ke level 111,94 yen per dolar AS pada pukul 11.38 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

16/10/2017

(10.56 WIB)

201

-0,35%

13/10/2017

201,70

+2,28%

12/10/2017

197,20

-2,23%

11/10/2017

201,70

-0,05%

10/10/2017

201,80

-2,61%                    

9/10/2017

-

-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper