Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Reli, Indeks Stoxx Europe 600 Naik 0,2%

Pergerakan bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/10/2017), mengekor penguatan indeks saham acuan di Tokyo hingga Sydney.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/10/2017), mengekor penguatan indeks saham acuan di Tokyo hingga Sydney.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2% pada pukul 08.18 pagi waktu London (pukul 14.18 WIB), ditopang oleh penguatan minyak dan tembaga yang mendorong harga komoditas ke level tertingginya dalam enam bulan.

Bloomberg Commodity Index mencapai level tertinggi dalam enam bulan saat harga minyak mentah melonjak akibat kekhawatiran bahwa ketegangan antara pasukan Irak dan Kurdi akan mengganggu pasokan minyak.

Sementara itu, harga tembaga naik ke level tertinggi sejak Agustus 2014 akibat spekulasi bahwa pertumbuhan China akan mempertahankan permintaan seiring dengan persiapan negeri tirai bambu menggelar pertemuan partai pekan ini ini.

Dilansir Bloomberg, bursa saham di Asia menguat setelah rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) menambah bukti bahwa pertumbuhan global terus bergerak stabil dengan terbatasnya tekanan harga dalam perekonomian Amerika.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (IHK) melonjak 0,5% pada September setelah naik 0,4% pada Agustus.

Data ekonomi yang dirilis pada Jumat pekan lalu (13/10) tersebut memperkuat pandangan bahwa inflasi AS yang berada di bawah target Federal Reserve mungkin bersifat struktural dan bukan sementara.

Hal ini mendorong pedagang untuk sedikit mengurangi spekulasi penaikan suku bunga lanjutan dalam pertemuan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve pada bulan Desember.

Karena IHK inti tetap lebih rendah dari target dua persen yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, hal itu pun menimbulkan ketidakpastian mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper