Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Mentah Lanjutkan Penguatan Pagi Ini

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November menguat 1,1% atau 0,54 poin ke level US$51,99 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan pada US$51,77 per barel pada pukul 6.21 WIB. Total volume yang diperdagangkan sekitar 31% di atas rata-rata 100 hari.
West Texas Intermediate/Reuters
West Texas Intermediate/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak memperpanjang penguatannya dari level penutupan tertinggi dalam dua pekan pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/10/2017).

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November menguat 1,1% atau 0,54 poin ke level US$51,99 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan pada US$51,77 per barel pada pukul 6.21 WIB. Total volume yang diperdagangkan sekitar 31% di atas rata-rata 100 hari.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Desember naik sebanyak 0,73 atau 1,3 persen ke posisi US$57,90 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Seperti dilansir Bloomberg, televisi al-Sumaria Irak melaporkan pasukan Irak memulai operasi militer untuk mengambil alih ladang minyak mentah di kota Kirkuk utara dari pasukan Kurdi.

Dewan Keamanan Kurdistan mengkonfirmasi dalam sebuah pesan di Twitter pada hari Minggu (15/10) bahwa pasukan Irak dan milisi Syiah telah maju dari Kirkuk selatan dan berniat untuk mengambil alih sebuah pangkalan militer di dekat ladang minyak.

Sementara itu, Sekjen Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Barkindo pada Minggu mengatakan  permintaan minyak mentah akan naik rata-rata 1,2 juta barel per hari sampai tahun 2022 mendatang.

Minyak telah meningkat lima dari enam minggu terakhir di tengah tanda-tanda bahwa kesepakatan pembatasan pasokan oleh OPEC dan sekutunya seperti Rusia secara bertahap dapat menguaras kelebihan produksi.

Kirkuk, yang merupakan ladang minyak tertua di Irak, muncul sebagai titik konflik antara pemerintah federal negara tersebut di Baghdad dan Pemerintah semi-otonom Daerah Kurdistan (KRG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper