Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Berkilau Terpicu Rendahnya Inflasi As

- Harga emas comex rebound dalam perdagangan kemarin hingga penutupan pasca rendahmya inflasi AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas comex rebound dalam perdagangan kemarin hingga penutupan pasca rendahmya inflasi AS.

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus meningkat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena tingkat inflasi utama Amerika Serikat tetap rendah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 8,10 dolar AS atau 0,62 persen menjadi ditutup pada 1.304,60 dolar AS per ounce. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu harga emas naik di atas 1.300 dolar AS.

Menurut statistik resmi yang dirilis pada Jumat (13/10), indeks harga konsumen (IHK) AS naik 0,5 persen pada September. Namun, ketika tanpa memperhitungan makanan dan energi, IHK inti meningkat hanya 0,1 persen, atau 1,7 persen pada basis tahun ke tahun.

Karena IHK inti tetap lebih rendah dari target dua persen yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, hal itu menimbulkan ketidakpastian mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga selanjutnya.

Indeks Dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, tetap lemah pada Jumat (13/10). Indeks dolar turun 0,01 persen menjadi 93,09 pada pukul 17.10 GMT.

Emas biasanya diperdagangkan secara terbalik terhadap dolar AS. Sebuah dolar AS yang lemah biasanya akan mendorong harga emas naik.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 14,5 sen atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 17,411 dolar AS per ounce.

Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya, naik 6,10 dolar AS atau 0,65 persen, menjadi menetap di 947,90 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper