Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibuka Melemah, IHSG Kembali Himpun Tenaga di Awal Dagang

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil meraih kembali tenaganya dan melanjutkan penguatan pada awal perdagangan hari ini, Jumat (13/10/2017).
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil meraih kembali tenaganya dan melanjutkan penguatan pada awal perdagangan hari ini, Jumat (13/10/2017).

IHSG hari ini dibuka turun hanya 0,18 poin di level 5.926,03 dan lanjut menguat 0,36% atau 21,55 poin ke level 5.947,75 pada pukul 09.14 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (12/10), IHSG mampu membukukan rebound 0,74% atau 43,42 poin di level 5.926,20.

Sebanyak 82 saham bergerak menguat, 37 saham bergerak melemah, dan 445 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor industri dasar (+0,58%) dan finansial (+0,54%). Adapun sektor pertanian terpantau turun 0,06%.

Tim riset OSO Securities memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di kisaran 5,903-5,955 pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Kamis (12/10), IHSG berhasil ditutup menguat 0.74% di level 5,926.20 di tengah dengan rilis data penjualan motor bulan September yang turun sebesar -1.66% (YoY) atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang berhasil tumbuh 5.2% (YoY).

Mayoritas indeks sektoral berada dalam teritori positif, dimana sektor aneka industri dan industri dasar memimpin penguatan, masing-masing sebesar 2.12% dan 1.53%.

Dikemukakan, sentimen positif yang menjadi penggerak indeks pada hari ini, lebih disebabkan oleh rebound saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar di bursa seperti: ASII,TLKM, BRPT, BMRI, PGAS, dan UNTR.

Secara teknikal, IHSG sudah terbentuknya swing low indikasi sinyal buy. Stochastic golden cross dan RSI bergerak bullish disertai adanya peningkatan volume yang signifikan.

“IHSG berpeluang melanjutkan penguatan setelah berhasil mencapai target harmonic fibonacci 61.8%, dengan target selanjutnya fibonacci di rasio 78.6%,” paparnya dalam riset.

Di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau menguat 0,32%, indeks FTSE KLCI Malaysia turun 0,02%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,31%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 berhasil meraih kembali penguatannya hingga sebesar 0,41% atau 2,16 poin ke 535,86 pada pukul 09.15 WIB, setelah dibuka turun 0,02% atau 0,1 poin di posisi 533,60.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau berbalik menguat 0,01% atau 1 poin ke Rp13.503 per dolar AS pada pukul 09.16 WIB, setelah dibuka dengan depresiasi.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI

+1,10%

UNVR

+0,92%

HMSP

+0,53%

BBNI

+1,67%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-0,90%

UNTR

-1,08%

ADRO

-0,79%

MYOR

-0,92%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper