Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Gratis Masuk Ancol Ditunda, Saham PJAA Berpotensi Rebound

Penundaan tiket masuk gratis ke Pantai Ancol berpotensi membuat pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan.
Wisatawan menikmati suasana di kawasan pantai Ancol, kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (4/10)./ANTARA-Aprillio Akbar
Wisatawan menikmati suasana di kawasan pantai Ancol, kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (4/10)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA--Penundaan tiket masuk gratis ke Pantai Ancol berpotensi membuat pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan.

Beberapa pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat melontarkan wacana untuk menghapus biaya masuk pengunjung pantai Ancol.

Kala itu, Djarot menilai rencana penghapusan tiket masuk Ancol tidak langsung menjadi hal yang membuat kerugian finansial bagi PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengelola.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih menuturkan, pekan depan akan ada pelantikan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, rencana untuk menggratiskan tiket masuk ke Ancol belum tentu akan terjadi.

Alfatih menilai, kebijakan-kebijakan baru untuk perusahaan pelat merah daerah belum akan terjadi dalam waktu depan. Menurutnya, rencana pemerintah daerah (Pemda) untuk menggratiskan tiket masuk ke Ancol akan tertunda, dan hal tersebut akan berdampak positif pada kinerja keuangan dan saham PJAA.

"Saham PJAA dalam setahun terakhir memang ada penurunan, tetapi akan ada potensi rebound," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/10/2017), saham PJAA naik 10 poin atau 0,62% menuju level Rp1.610 per saham. Secara teknikal, Alfatih memproyeksikan, saham PJAA akan bergerak pada level support Rp1.530 per saham dan resistence Rp1.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper