Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP Financials: Rekomendasi Saham BBTN & LPPF

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.865--5.963 pada perdagangan bursa saham hari ini, Jumat 13 Oktober 2017.
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.865--5.963 pada perdagangan bursa saham hari ini, Jumat 13 Oktober 2017.

Bursa AS menandai dimulainya earnings season kuartal ketiga dengan ditutup melemah tipis kemarin (12/10). Kinerja kuartal ketiga sektor perbankan yang cukup positif tidak mampu mendorong penguatan indeks bursa AS.

Secara ytd, indeks Dow Jones telah menguat hampir 16%, S&P menguat 14% dan Nasdaq 23%. Namun penguatan tersebut diperkirakan masih terus berlanjut, didorong oleh pelaporan earnings season kuartal ketiga yang diproyeksi meningkat.

Menurut FactSet, laba perusahaan dalam S&P500 diperkirakan USD32,34/saham pada kuartal ketiga atau tumbuh 2,81% yoy. Sementara dari data ekonomi AS, weekly jobless claims turun 15.000 menjadi 243.000 pada awal Oktober, level terendah dalam 6 pekan terakhir.

IHSG kemarin (12/10) ditutup menguat 0,74% atau 43,42 poin di level 5.926,20. sebanyak tujuh sektor tercatat menguat dipimpin oleh aneka industri (+2,12%), diikuti industri dasar (+1,53%). Sedangkan property dan consumer melemah 0,2% dan 0,46%.

Pada perdagangan Kamis (12/10), rupiah ditutup terapresiasi 0,19% atau menguat 26 poin ke level Rp13.504/dolar AS. Sementara indeks dolar AS tercatat menguat 0,042 poin atau 0,05% ke level 93,06.

Perusahaan semen membukukan kinerja yang positif pada September 2017. Tren kenaikan penjualan semen tersebut diharapkan dapat berlanjut hingga akhir tahun ini. Salah satu emiten semen, SMBR, mencatat penjualan semen sebesar 180.015 ton pada September 2017 atau naik 11,1% yoy.

Meningkatnya penyerapan semen pada proyek-proyek infrastruktur mendorong penjualan semen curah SMBR naik 19% mom menjadi 45.640 ton. Penjualan semen SMBR di Jambi meningkat 175% dan Bengkulu meningkat 29%.

Sementara itu, penjualan SMGR meningkat 6,3% menjadi 2,63 juta ton pada September 2017, dari 2,48 juta ton pada September 2016. Penjualan domestik SMGR selama September 2017 tercatat sebanyak 2,51 juta ton atau naik 3,7% yoy, sedangkan penjualan ekspor mencapai 125.890 ton atau naik 108,1% yoy., sehingga penjualan SMGR untuk periode Januari-September 2017 mencapai 20,77 juta ton atau naik 9% yoy.

Pembangunan proyek-proyek infrastruktur tampaknya masih menjadi faktor penggerak yang mendorong peningkatan kinerja penjualan semen.

Rekomendasi saham HP Financials hari ini.

LPPF
Trading Buy, Entry Level: 9350; Target: 9725; Stoploss: 9050

BBTN
Buy on Break, Entry Level: 3150; Target: 3300; Stoploss: 3050

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper