Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring dengan perkiraan laporan keuangan kuartal III yang masih cukup positif. Secara teknikal indeks hari Jumat (13/10), diprediksi bergerak di kisaran 5.895-5.967.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendapat alokasi tambahan anggaran sebesar Rp 475bn dalam RAPBN 2018 yang kini tengah dibahas bersama Dewan Perwakila Rakyat.
Dengan tambahan alokasi anggaran ini, maka total pagu anggaran Kementerian PU-Pera di RAPBN 2018 naik dari usulan awal Rp 106,91tn menjadi Rp 107,38tn. Jika hal tersebut terealisasi akan memberikan dampak positif sektor konstruksi.
MSCI kemungkinan akan menambahkan sebanyak 23 saham ke dalam Asian Indexes dan mengeluarkan sebanyak 7 saham pada November ini. Salah satu emiten dalam negeri yang akan dimasukkan ke dalam MSCI, yaitu Bank Tabungan Negara (BBTN).
Tentunya hal tersebut akan memberikan dampak positif kepada emiten tersebut. Selanjutnya, Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 23,5tn, naik sebesar 7,5% yoy.
Sedangkan untuk laba bersih hingga kuartal III-2017 sebesar Rp 10,16tn, tumbuh sebesar 31,6% yoy. Kenaikan laba bersih ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 13,3% lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri sebesar 8,2% (per Juli 2017)
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini: Top Buy: SMGR, ASII, LPKR BoW: BBRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel