Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet terus merosot bahkan terlempar dari level 200 pada perdagangan pagi ini, Kamis (12/10/2017), di tengah kekhawatiran tentang jumlah persediaan.
Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), anjlok 2,03% atau 4,10 poin ke level 197,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.35 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka turun 0,35% atau 0,70 poin di level 201 setelah pada perdagangan Rabu (11/10) berakhir dengan penurunan 0,05% di level 201,70.
Harga batu bara kontrak Maret 2018 berlanjut pada perdagangan hari kelima berturut-turut setelah ditutup melemah 0,24% di posisi 208 pada Kamis (5/10).
“Kekhawatiran tentang kenaikan jumlah persediaan di China terus menekan bursa karet,” ujar Takaki Shigemoto, analis perusahaan riset JSC, seperti dikutip dari Bloomberg.
Jumlah persediaan karet yang dimonitor Shanghai Futures Exchange naik 1,8% menjadi 443.752 ton pada 28 September, kenaikan mingguan ke-17 berturut-turut.
Jumlah persediaan di Qingdao juga naik 1,1% menjadi 189.300 ton pada 29 September.
Turut membebani karet, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,10% atau 0,11 poin ke posisi 112,38 per dolar AS pada pukul 10.41 WIB, setelah pada Rabu (11/10) berakhir terdepresiasi 0,04% atau 0,04 poin di level 112,49.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
12/10/2017 (Pk. 10.35 WIB) | 197,60 | -2,03% |
11/10/2017 | 201,70 | -0,05% |
10/10/2017 | 201,80 | -2,61% |
9/10/2017 | - | - |
6/10/2017 | 207,20 | -0,38% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel