Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Logam Menguat, Manfaatkan Pelemahan Dolar AS

Mayoritas harga logam mengalami penguatan seiring dengan pemanfaatan momentum pelemahan dolar AS.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Mayoritas harga logam mengalami penguatan seiring dengan pemanfaatan momentum pelemahan dolar AS.

Seperti dikutip dari Bloomberg hari ini, analis Sucden Financial Steve Hardcastle menyampaikan, pelemahan dolar membuat logam mengalami penguatan.

Pada perdagangan Rabu (11/10/2017) pukul 8.16 WIB, indeks dolar AS (DXY) turun 0,118 poin atau 0,13% menuju 93,172. Harga merosot 4 sesi beruntun.

Pada penutupan perdagangan Selasa (10/10/2017), harga aluminium di London Metal Exchange (LME) turun 10,50 poin atau 0,48% menjadi US$2.163 per ton. Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), harga tumbuh 27,76%, tertinggi di antara logam lainnya.

Harga tembaga dalam waktu yang sama meningkat 94 poin atau 1,41% menuju US$6.760 per ton. Secara ytd, harga menguat 22,12%%. Menurut Hardcastle, penaikkan harga tembaga ke atas US$6.700 akan memicu aksi beli yang lebih banyak.

“Level US$6.700 merupakan resistan kunci, yang bila dicapai akan memicu pembelian lebih banyak,” paparnya.

Sementara itu, harga seng naik 46 poin atau 1,42% menjadi US$3.279 per ton. Secara ytd harga tumbuh 27,29%.

Harga nikel meningkat 40 poin atau 0,36% menuju US$11.055 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga naik 10,33%.

Adapun logam timbal naik 45 poin atau 1,79% menjadi US$2.557 per ton. Secara ytd harga tumbuh 26,80%.

Logam timah melemah 45 poin atau 0,22% menuju US$20.725 per ton. Harga masih tekoreksi 1,89% secara ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper