Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Melonjak, Harga Batu Bara Kontrak Februari Akhiri Pelemahan

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Februari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat 1,36% atau 1,15 poin di US$85,80/metrik ton.
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berakhir rebound lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa (10/10/2017), seiring dengan berlanjutnya penguatan minyak mentah.

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Februari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat 1,36% atau 1,15 poin di US$85,80/metrik ton.

Harga batu bara kontrak Februari 2018 rebound setelah tertekan selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Sejalan dengan batu hitam, harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan Selasa, didorong tanda-tanda sinyal bahwa OPEC dapat memperpanjang atau memperdalam langkah pemangkasan pasokan.

Minyak juga mendapatkan dorongan dari kabar bahwa Arab Saudi berencana mengurangi ekspor minyaknya bulan depan.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November 2017 ditutup menguat 2,7% atau US$1,34 di level US$50,92 per barel di New York Mercantile Exchange, level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Desember 2017 berakhir menguat 82 sen di level US$56,61 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Dilansir Bloomberg, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan bahwa lebih banyak negara dapat mengikuti kesepakatan pemotongan produksi OPEC. Saudi pun berencana untuk membatasi penjualan mereka sendiri dalam beberapa pekan ke depan.

"Ada perkiraan bahwa OPEC akan mencapai kesepakatan," Phil Flynn, analis pasar senior Price Futures Group Inc, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (11/10/2017).

“Pengumuman Arab Saudi bahwa mereka akan mengurangi ekspornya pada bulan depan merupakan tanda bahwa mereka akan terus serius. Jika mengurangi pelanggan pada bulan November, itu mungkin pertanda jelas bahwa Saudi memperkirakan pemangkasan produksi ini akan berlanjut,” lanjutnya.

Seperti diketahui, harga batu bara bisa mengikuti gerak minyak mengingat dampaknya pada biaya produksi dan pengangkutan serta pengaruh terhadap sentimen secara keseluruhan dalam pasar energi.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Februari 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

10 Oktober 2017

85,80

(+1,36%)

9 Oktober

84,65

(-0,18%)

6 Oktober

84,80

(-1,28%)

5 Oktober

85,90

(-0,12%)

4 Oktober

86,00

(+1,18%)

 

 

  

Sumber: Bloomberg

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper