Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Antisipasi Ketegangan di Catalonia, Indeks Stoxx Ditutup Melemah Tipis

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,05 poin atau 0,01% ke level 390,16 setelah bergerak pada kisaran 389,37-390,61.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan Selasa (10/10/2017) karena investor mengantisipasi deklarasi kemerdekaan sepihak di parlemen Catalonia, yang diperkirakan menyebabkan kekacauan di pasar Spanyol dan lainnya.

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,05 poin atau 0,01% ke level 390,16 setelah bergerak pada kisaran 389,37-390,61.

Indeks saham di Paris, Frankfurt dan Milan ditutup cenderung datar, masing-masing turun 0,2% hingga 0,6%, sementara indeks IBEX di Spanyol tertinggal dari rekan-rekan di Eropa dengan pelemahan 0,9%.

“Pasar saham Inggris menawarkan sedikit tempat perlindungan dari kekhawatiran di Catalonia, yang tak diragukan lagi akan menekan ekuitas Eropa pada umumnya", ungkap Chris Beauchamp, analis pasar utama IG, seperti dikutip Reuters.

Sektor finansial pada indeks IBEX tertekan, dengan saham Banco Santander dan Caixabank melemah masing-masing 3% dan 2,2%.

Di sisi positifnya, upgrade Goldman Sachs ke "beli" pada saham produsen turbin angin Spanyol, Siemens Gamesa, membuat saham naik 3,4%. Analis mengatakan perusahaan dalam posisi terbaik untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang kuat pada kapasitas tenaga angin.

Laporan keuangan LVMH yang positif, yang menandai dimulainya awal musim laporan kinerja kuartal ketiga, membantu mendukung saham di sektor barang konsumsi. Saham produsen barang mewah ini naik 2,3% setelah penjualan dan pendapatan di kuartal ketiga melampaui perkiraan.

Di sisi lain, saham Provident Financial menjadi penekan bursa Eropa setelah ditutup melemah 7,8% karena terkena denda atas kampanye pemasaran oleh anak perusahaannya, Vanquis Bank.

Sementara itu, saham BAE Systems turun 0,3% setelah menyatakan akan memangkas 2.000 tenaga di bawah pimpinan Chief Executive Officer yang baru, Charles Woodburn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper