Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Gas Bumi PGN Naik 17 Persen

Penyaluran gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sepanjang triwulan III/2017 naik 17% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk melakukan pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) Angkutan Kota di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk melakukan pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) Angkutan Kota di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sepanjang triwulan III/2017 naik 17% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
 
Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan kinerja penyaluran gas bumi PGN mengalami peningkatan sebesar 17% sepanjang triwulan III/2017 dibandingkan dengan triwulan II/2017. 
 
"Kenaikan ini dikontribusikan dari peningkatan konsumsi gas baik yang berasal dari sektor industri maupun dari sektor kelistrikan," kata Danny di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
 
Salah satunya upaya untuk mendongkrak konsumsi gas bumi yakni, PGN memperluas jaringan gas bumi ke Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Kawasan yang dikelola oleh PT Modernland Realty Tbk. ini menjadi salah satu pasar yang potensial karena dari total lahan 3.175 hektar, sekitar 30% telah dikembangkan.
 
Di dalamnya berdiri lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional. Jenis industrinya pun beragam, di antaranya perusahaan makanan dan minuman, industri kimia, industri alat berat, dan material bangunan.
 
Danny mengatakan, selain Cikande, PGN juga sudah memasok gas bumi ke Kawasan Industri yang dikelola PT Nusantama Properta Panbil di Batam, Kepulauan Riau. "Penggunaannya sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga gas di Kawasan Industri Panbil di Batam," ujar Danny.
 
Danny mengungkapkan, pasokan gas bumi PGN ke Kawasan Industri Panbil di Batam ini akan berlangsung selama 10 tahun ke depan, baik dalam bentuk Conpressed Natural Gas (CNG) maupun Liquefied Natural Gas (LNG). Selan itu, PGN bersama Nusantama Properta Panbil telah bersepakat untuk memenuhi kebutuhan gas di kawasan industri maupun kawasan pariwisata yang akan dikembangkan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
 
"Nusantama Properta Panbil akan mengembangkan lagi kawasan industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau, nantinya kebutuhan gas buminya akan dipasok oleh PGN, baik untuk kebutuhan bahan bakar listrik sampai memasak," tutup Danny.
 
Ke depan, PGN akan terus menjalin kerja sama dengan pengelola kawasan industri lainnya dalam pemanfaatan gas bumi. Apalagi menurut Danny, meningkatnya investasi baru dan ekspansi usaha di tanah air, tidak hanya di Banten dan Riau sudah sejalan dengan upaya PGN untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur gas bumi.
 
Saat ini PGN Area Tangerang telah membangun dan mengelola jaringan distribusi pipa gas bumi sepanjang 260 km. PGN juga sedang dalam proses akhir pembangunan pipa proyek CP3B Cikande-Bitung untuk mengalirkan gas ke jaringan Banten Timur.
 
"Jaringan ini kelanjutan dari CP3A Bojonegara-Cikande yang sudah beroperasi sejak 2012 dan ini jadi kelanjutan proyek pipa South Sumatera - West Java atau SSWJ," ujar Danny.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper