Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Berpeluang Terkoreksi Hari Ini

Harga minyak WTI diperkirakan melemah pada hari ini karena sentimen perjanjian OPEC belum mampu menopang kelanjutan penguatan.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak WTI diperkirakan melemah pada hari ini karena sentimen perjanjian OPEC belum mampu menopang kelanjutan penguatan.

Pada perdagangan Selasa (10/10/2017) pukul 8.14 WIB, harga minyak WTI kontrak November naik 0,10 poin atau 0,18% menuju US$49,68 per barel. Kemarin, tercatat harga minyak ditutup naik 0.69%.

Asia Trade Point Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan, harga minyak pada akhir sesi perdagangan semalam membukukan kenaikan. Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh laporan yang menyebutkan bahwa dampak badai tropis nate di teluk Meksiko, tidak menyebabkan kerusakan seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.

Sementara itu, penyataan yang bullish dari OPEC juga turut menopang kinerja harga minyak. Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengatakan bahwa OPEC berpeluang untuk memperpanjang kesepakatan pembatasan produksi minyak melampaui kuartal I/2018.

“Rencana ini sepertinya akan di bahas pada pertemuan negara anggota OPEC di Wina pada 30 November mendatang,” papar tim analis ATPF.

Berikut analisis teknikal harga WTI hari ini.

Support: US$49,18; US$48,81; US$48,52

Pivot: US$49,47

Resistan: US$49,84, US$50,13; US$50,50

Sementara itu, Valbury Asia Futures dalam riset berbeda menyatakan, RSI harian WTI terlihat datar, sehingga koreksi bisa terjadi hari ini. Level support penting ialah US$47, sedangkan resistan penting US$52,86.

Berikut analisis teknikalnya.

Support: US$48,12; US$47; US$46,14; US$45,58

Resistan: US$50,82; US$51,77; US$52,86; US$53,99

Rekomendasi

Beli: -

Jual: US$49,75

Stop loss: US$50,70

Target: US$48,35—US$47,85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper