Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar SUN: Aksi Jual Investor Asing Berlanjut, Harga Bakal Bergerak Terbatas

Aksi jual investor asing di pasar obligasi Indonesia diperkirakan masih akan berlanjut hari ini, Selasa (10/10/2017) sehingga mendorong pergerakan imbal hasil surat utang negara makin tinggi.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
 
Bisnis.com, JAKARTA - Aksi jual investor asing di pasar obligasi Indonesia diperkirakan masih akan berlanjut hari ini, Selasa (10/10/2017) sehingga mendorong pergerakan imbal hasil surat utang negara makin tinggi.
 
I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa aksi ambil untung dari investor di tengah nilai tukar rupiah yang melanjutkan tren pelemahan terhadap dollar Amerika mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil SUN kemarin, Senin (9/10/2017). 

"Berlanjutnya net sell yang dillakukan investor asing pada bulan Oktober juga menjadi katalis negatif pada sepekan kemarin," tulisnya dalam riset harian, Selasa (10/10/2017).

Perubahan tingkat imbal hasil kemarin berkisar antara 1 - 6 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 2 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami kenaikan harga didorong oleh imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan," katanya.

Seri-seri yang direkomendasikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.
 
Berikut pergerakan SUN seri acuan kemarin

FR61 : yield 6.191% naik 4.79 bps, harga turun -19.3 bps
FR59 : yield 6.533% naik 3.80 bps, harga turun -27.4 bps
FR74 : yield 7.125% naik 3.68 bps, harga turun -34.2 bps
FR72 : yield 7.323% naik 3.10 bps, harga turun -33.4 bps

Kemarin, SUN diperdagangkan senilai Rp11,93 triliun dari 42 seri, nilai seri acuan sebesar Rp3,41 triliun. Sementara itu, obligasi korporasi diperdagangkan senilai Rp1,42 triliun dari 49 seri.
 
Kemarin, rupiah ditutup melemah 2 pts atau 0,01% ke level IDR13518 per dolar AS setelah bergerak di kisaran 13496 - 13529.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper