Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Asia Bergerak Variatif di Awal Dagang

Sejumlah indeks saham di Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2017), seiring dengan dibukanya kembali aktivitas perdagangan di Jepang dan Korea Selatan pasca libur nasional.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah indeks saham di Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2017), seiring dengan dibukanya kembali aktivitas perdagangan di Jepang dan Korea Selatan pasca libur nasional.

Indeks Topix Jepang bergerak turun secara moderat pada pukul 9.15 pagi waktu Tokyo (pukul 7.15 WIB), sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menanjak 1,5%.

Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,1% dan indeks berjangka Hang Seng di Hong Kong turun 0,1%.

Dilansir Bloomberg, indeks Kospi di Seoul melonjak pasca libur selama sepekan. Di sisi lain, bursa saham Tokyo turun seiring dengan awal pekan yang cenderung sepi setelah indeks S&P 500 tergelincir dalam akhir perdagangan Senin (9/10).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,06% ke level 22.761,07, sementara indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,18% ke 2.544,73 dan Nasdaq Composite turun 0,16% menjadi 6.579,73.

Ketiga indeks saham acuan di bursa Wall Street tersebut tergelincir dari level tertingginya saat investor mencermati perkembangan politik di Washington sebelum dimulainya musim laporan laba dan rilis risalah rapat The Federal Reserve.

Pergerakan saham global sebelumnya telah diperdagangkan di kisaran rekornya seiring dengan optimisme seputar reformasi pajak AS serta meningkatnya spekulasi penaikan suku bunga AS oleh The Fed dalam pertemuan kebijakan bulan Desember.

Di Washington, seorang senator dari partai Republik berdebat secara verbal dengan Presiden Donald Trump, terkait kekhawatiran bahwa rencana reformasi pajak kemungkinan akan mandek.

Sementara itu, aset-aset di Spanyol akan kembali menjadi fokus pada hari ini di tengah gejolak politik dalam negeri. Kantor berita Spanyol Efe mengabarkan bahwa Presiden Catalonia Carles Puigdemont akan membuat deklarasi kemerdekaan bertahap saat dia berbicara di depan parlemennya hari ini.

Pengumuman tersebut akan mencakup proses konstituen tanpa pemungutan suara majelis regional serta akan menyerukan perundingan dengan pemerintah Madrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper