Bisnis.com, JAKARTA - PT Danareksa Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi dan membeli PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Sepanjang tahun berjalan, kinerja saham emiten bersandi PGAS telah terkoreksi hingga 47% dari level Rp2.700 pada akhir tahun lalu. Pada perdagangan Selasa (10/10/2017) pukul 09.25 WIB, kinerja saham PGAS terkoreksi hingga 2,08% atau 30 poin menuju level Rp1.415 per saham.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo merekomendasikan beli untuk perusahaan bersandi saham PGAS. Menurutnya, kinerja saham PGAS akan menguat setelah berada pada level terendah.
"Sebelumnya, saham PGAS berada pada level Rp1.365 per saham dengan peluang reversal atau perbalikan arah menguat disertai dengan kondisi yang berada pada kisaran lower band dari bollinger band," tulisnya dalam riset, Selasa (10/10/2017).
Lucky memproyeksikan sepanjang tahun ini, saham PGAS akan berada pada rentang Rp1.365 - Rp3.050 per saham.
Sebagai informasi, dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan semester I/2017, emiten berkode saham PGAS itu membukukan pendapatan neto sebesar US$1,41 miliar atau turun 1,9% dibandingkan dengan US$1,43 miliar per Juni 2016.
Penurunan pendapatan PGAS berdampak pada tergerusnya laba perseroan. Hingga Juni 2017, PGAS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$50,28 juta pada 30 Juni 2017 atau turun 67% dibandingkan dengan US$152,45 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
