Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Hang Seng Hong Kong Nyaris Sentuh Level Tertinggi dalam 10 Tahun

Indeks saham acuan Hong Kong memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (6/10/2017), sekaligus menghampiri kisaran level tertingginya dalam 10 tahun.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (6/10/2017), sekaligus menghampiri kisaran level tertingginya dalam 10 tahun.

Indeks Hang Seng ditutup naik 0,28% atau 78,86 poin di 28.458,04, setelah dibuka dengan penguatan 0,87% atau 247,23 poin di posisi 28.626,41.

Sebanyak 23 saham menguat, 25 saham melemah, sedangkan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham Geely Automobile Holdings Ltd. yang melonjak 5,41% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti China Mengniu Dairy Co. Ltd. (3,28%) dan CK Infrastructure Holdings Ltd. (1,92%).

Mengekor reli yang dibukukan bursa Wall Street, indeks Hang Seng dibuka di 28,626.41, level tertingginya sejak Desember 2007. Meski pergerakannya mengendur mulai jeda siang perdagangan hari ini, Hang Seng mengarah menuju penguatan persentase mingguan terbesarnya dalam 12 pekan.

“Para pelaku pasar bersikap hati-hati pasca kenaikan baru-baru ini di banyak sektor, namun posisi pasar kuartal saat ini mungkin memberi dukungan pada saham-saham seperti produsen mobil dan finansial China,” kata Steven Leung, direktur UOB Kay Hian, seperti dikutip dari Reuters.

Menurut sejumlah analis, pengurangan rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio/RRR) di daratan China memberi lebih banyak dukungan kepada usaha mikro dan kecil, dan akan menguntungkan lebih banyak bank daripada sebelumnya.

Saham perusahaan asuransi China Ping An Insurance menguat 1,6% dan Bank of Communications menanjak 1,4%. Sementara itu, saham produsen mobil China tetap kuat, dengan Geely Automobile menyentuh level tertingginya dan BYD Company menguat 2,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper