Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK TOD: Grup WIKA Kantongi Kontrak Rp3 Triliun

Grup Wijaya Karya (WIKA) memperoleh kontrak senilai Rp3 triliun atas kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pembangunan hunian dan kawasan komersial dengan konsep transit oriented development (TOD).
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Wijaya Karya (WIKA) memperoleh kontrak senilai Rp3 triliun atas kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pembangunan hunian dan kawasan komersial dengan konsep transit oriented development (TOD).

TOD tersebut terintegrasi dengan stasiun kereta api yang dikerjakan oleh WIKA Group, antara lain: TOD Kawasan Laswi, Bandung dan TOD Stasiun Senen yang keduanya dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Direktur Wijaya Karya Antonius N.S. Kosasih mengungkapkan, di kawasan seluas 200.000 meter persegi di Laswi, Bandung, WIKA Group bersama KAI telah menandatangani kontrak kerjasama Bangun Guna Serah (BGS)  atau Build Operate Transfer (BOT) dalam jangka waktu 30 plus 20 tahun dengan peruntukan hotel, convention center, apartemen kelas menengah dan atas, retail, sport center dan gedung parkir.

"Adapun porsi entitas anak Wijaya Karya, WIKA Gedung pada pekerjaan ini adalah sebesar 80% dan sisanya akan diarahkan untuk partisipasi pihak swasta," ungkapnya di Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Sementara itu, pada Proyek TOD Stasiun Senen, WIKA bersama KAI kedepan, akan membangun sebuah kerjasama usaha  pengembangan kawasan terintegrasi bangunan hunian vertikal (rusun, apartemen dan kawasan komersial) dengan terminal dan stasiun yang sudah ada sebelumnya. Porsi pekerjaan WIKA Goup pada TOD di salah satu pusat kawasan bisnis tersibuk di Jakarta itu adalah 75% dan sisanya akan dialokasikan kepada pihak swasta.

Pada Jumat (6/10/2017), WIKA, Wika Gedung dan Wika Realty telah mengantongi kontrak pembangunan properti dari WIKA Group senilai lebih dari Rp20 triliun. Lebih dalam, dari Rp20 triliun terdapat Rp17,3 triliun yang diperoleh dari kontrak konstruksi proyek-proyek pembangunan properti antara Wika Gedung dan Wika Realty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper