Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Premier Terima Mandat Penjaminan Lima Obligor

PT Indo Premier Sekuritas masih akan menangai penjaminan emisi efek obligasi untuk sedikitnya lima emiten obligasi lagi hingga akhir tahun ini.
Direktur Mandiri Sekuritas  Heru Handayanto (dari kiri), berbincang dengan Head of Investment Banking Indo Premier Securities Rayendra L. Tobing, Direktur Kimia Farma  IGN Suharta Wijaya, Direktur Utama  Honesti Basyir, dan  Direktur BNI Sekuritas Reza Benito Zahar seusai penandatanganan perjanjian penerbitan dan penunjukan agen pemantau Medium Term Notes (MTN)  Kimia Farma  Tahap I 2017, di Jakarta,  Rabu, (13/9)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto (dari kiri), berbincang dengan Head of Investment Banking Indo Premier Securities Rayendra L. Tobing, Direktur Kimia Farma IGN Suharta Wijaya, Direktur Utama Honesti Basyir, dan Direktur BNI Sekuritas Reza Benito Zahar seusai penandatanganan perjanjian penerbitan dan penunjukan agen pemantau Medium Term Notes (MTN) Kimia Farma Tahap I 2017, di Jakarta, Rabu, (13/9)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Indo Premier Sekuritas masih akan menangai penjaminan emisi efek obligasi untuk sedikitnya lima emiten obligasi lagi hingga akhir tahun ini.

Rayendra L. Tobing, Head of Investment Banking Indo Premier Securities, mengatakan bahwa lima perusahaan tersebut berasal baik dari sektor swasta maupun BUMN. Dari antaranya, sekitar satu atau dua perusahaan merupakan perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kendati begitu, Rayendra masih enggan mengungkapkan nilai mandat penerbitan obligasi dari kelima calon obligor tersebut. Menurutnya, nilainya masih berpotensi lebih tinggi bila menimbang masih akan ada calon oligor baru yang akan mendaftar.

“Rata-rata sektor multifinance yang kami tangani. Untuk sekarang lima, mudah-mudahan lebih banyak lagi. Nilainya adalah Rp1 triliun sampai Rp2 triliun,” katanya, Kamis (5/10/2017).

Dua mandat penerbitan obligasi yang tengah ditangani Indo Premier dan sudah masuk tahap bookbuilding saat ini berasal dari dua perusahaan multifinance, yakni Astra Sedaya Finance Rp1,8 triliun dan Bussan Auto Finance Rp500 miliar.

Rayendra enggan mengungkapkan identitas dari perusahaan lainnya, termasuk dari sektor BUMN yang akan terbitkan obligasi di akhir tahun ini.

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun ini Indo Premier telah menangani penjaminan emisi efek untuk penerbitan obligasi korporasi senilai Rp13,85 triliun dari 36 emiten, dengan total seri sebanyak 101 seri.

Adapun, total emiten yang tercatat telah menerbitkan obligasi sepanjang tahun ini mencapai 83 emiten dengan nilai Rp140,93 triliun dan seri penerbitan 290 seri.

Rayendra mengungkapkan, selain obligasi, perseroan belum mendapatkan mandat untuk pencatatan saham perdana atau IPO lagi di sisa tahun ini.

Kendati begitu, dirinya optimistis memasuki tahun depan gairah perusahaan untuk menjajaki pendanaan lewat pasar modal akan meningkat lebih tinggi lagi, seiring proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper