Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLTZ Raih Pinjaman US$10 Juta

Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) memperoleh pinjaman fasilitas jangka pendek dari Citibank N.A senilai US$10 juta.
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) memperoleh pinjaman fasilitas jangka pendek dari Citibank N.A senilai US$10 juta.

Direktur Graha Layar Prima Kim Kyoung Tae mengungkapkan dokumen yang dijaminkan untuk perolehan fasilitas pinjaman jangka pendek adalah corporate guarantee dari CJ CGV selaku pemegang saham pengendali perseroan.

"Pinjaman akan digunakan untuk modal kerja mendukung kegiatan usaha dan operasional perseroan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (4/10/2017).

Sebagai informasi, CJ CGV Co. Ltd merupakan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan saham langsung dan tak langsung sebesar 51%. Adapun pemberian corporate guarantee dari pemegang saham pengendali perseroan CJ CGV untuk mendukung kegiatan usaha dan bisnis perseroan.

Sebagai informasi, emiten bersandi saham BLTZ ini mencatatkan penaikan pendapatan sebesar 15,89% dari Rp274,6 miliar menjadi Rp381,25 miliar pada semester I/2017. Bila ditelisik lebih dalam, terlihat pendapatan terbesar BLTZ berasal dari penjualan tiket bioskop yang berkontribusi 67,57% terhadap pendapatan perseroan.

Adapun pendapatan dari penjualan tiket bioskop sebagai usaha utama senilai Rp257,62 miliar hingga Juni 2017, atau meningkat 44,1% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,71 miliar.

Selain melalui bioskop, tercatat pendapatan pun berasal dari penjualan makanan dan minuman yang berkontribusi 23,25% terhadap pendapatan perseroan. Penjualan makanan dan minuman membukukan pendapatan sebesar Rp88,65 miliar atau meningkat 37,7% dari periode sebelumnya sebesar Rp64,38 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper