Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANTM Suntik ICA US$34,55 Juta

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) menyuntik modal ke PT Indonesia Chemical Alumina sebanyak US$34,55 juta, agar anak perusahaan patungan tersebut mampu menyelesaikan kewajiban terhadap krediturnya.
CEO PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo/Bisnis
CEO PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) menyuntik modal ke PT Indonesia Chemical Alumina sebanyak US$34,55 juta, agar anak perusahaan patungan tersebut mampu menyelesaikan kewajiban terhadap krediturnya.

Corporate Secretary ANTM Aprilandi H. Setia mengungkapkan perseroan memberikan dukungan finansial berdasarkan keputusan direksi perseroan selaku pemegang saham PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) senilai US$34,54 juta.

Pemberian dukungan finansial tersebut, lanjutnya, dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi perseroan selaku penjamin atas kewajiban ICA ke pihak krediturnya. Sesuai kesepakatan antara perseroan dan Showa Denko K.K. (SDK) terkait perusahaan patungan dan berdasarkan perjanjian penjaminan antara perseroan, SDK dengan pihak kreditur.

Perseroan dan SDK selaku pemegang saham ICA wajib mendukung anak perusahaan patungan untuk memenuhi kewajibannya. ICA masih membutuhkan dukungan dari pemegang saham dalam pemenuhan kewajiban pembayaran cicilan pokok dan bunga kepada pihak kreditur ICA maupun pemenuhan financial covenant ke pihak kreditur.

“Pemberian dukungan finansial ke ICA merupakan tanggung jawab perseroan selaku pemegang saham untuk membantu ketersediaan kas ICA untuk memenuhi kewajiban ICA ke JBIC dan bank komersial,” katanya dalam keterbukaan informasi, akhir pekan lalu.

Menurutnya, apabila perseroan tidak memberikan dukungan finansial ke ICA maka ICA menjadi wanprestasi karena tidak memenuhi kewajibannya membayar pinjaman jatuh tempo ke JBIC dan bank komersial sesuai yang tertera dalam common terms agreement (CTA).

ICA memiliki pabrik chemical grade alumina (CGA) dengan kapasitas 300.000 ton per tahun di Tayan Kalimantan Barat. Target pasar produk CGA yaitu paar ekspor dan pasar domestik di Indonesia. ICA memperoleh izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Operasi Produksi dari Bupati Sanggau pada 4 Januari 2010 yang berlaku sampai dengan 4 Januari 2030.

Anak perusahaan patungan tersebut memproduksi produk chemical dalam bentuk aluminium hydroxide yang digunakan dalam industri alumunium. Aluminium hydroxyde merupakan produk antara yang digunakan untuk pemurnian air, sedangkan produk alumina digunakan dalam komponen elektronik dan supporting material lainnya termasuk produk deterjen, semen, abrasive, keramik, integrated circuit (IC) dan layar LCD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper