Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Data Ekonomi China, Indeks Hang Seng Ditutup Melemah

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,80% atau 220-,83 poin ke level 27.421,60 setelah bergerak pada kisaran 2.7432,60-27.662,27.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan Kamis (28/9/2017), karena investor yang khawatir pada kemungkinan perlambatan di China menunggu data ekonomi kuartal ketiga.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,80% atau 220-,83 poin ke level 27.421,60 setelah bergerak pada kisaran 2.7432,60-27.662,27.

Dari 50 saham yang diperdagangkan pada indeks Hang Seng, 13 saham di antaranya menguat, 33 saham melemah, dan 4 saham lainnya stagnan.

Dilansir Reuters, investor berhati-hati di tengah tanda-tanda memudarnya momentum ekonomi setelah semester pertama yang kuat, meskipun sebagian besar analis memperkirakan ekonomi akan tetap bertahan dalam jangka pendek berkat ledakan sektor konstruksi.

Data ekonomi bulan August yang mixed telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi China dapat kehilangan dorongan, sehingga perubahan strategi perdagangan mungkin akan dilakukan setelah investor menilai data kuartal ketiga dalam beberapa pekan mendatang.

Sektor keuangan dan bahan baku menjadi penekan indeks Hang Seng, namun sektor konsumer menguat karena investor memperkirakan sektor tersebut akan mendapatkan keuntungan dari hari libur nasional China yang berlangsung sepekan yang dimulai pada hari Minggu.

Banyak turis daratan akan pergi ke Hong Kong selama libur panjang tersebut, sehingga memberi manfaat bagi restoran, hotel dan toko.

Di antara saham yang menekan indeks, saham Tencent Holdings Ltd melemah 1,60%, sedangkan saham Ping An Insurance merosot 2,62%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper