Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minim Sentimen Positif, IHSG Lanjutkan Pelemahan di Awal Dagang

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/9/2017).
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/9/2017).

IHSG hari ini dibuka turun 0,04% atau 2,48 poin di level 5.860,55 dan melemah 0,08% atau 4,72 poin ke level 5.858,30 pada pukul 09.14 WIB.

Adapun pada perdagangan Rabu (27/9), IHSG ditutup turun 0,02% atau 0,93 poin di level 5.863,03.

Sebanyak 66 saham bergerak menguat, 54 saham bergerak melemah, dan 440 saham stagnan dari 560 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-0,79%) dan tambang (-0,53%). Adapun empat sektor lainnya bergerak naik, dipimpin sektor perdagangan yang menguat 0,24%.

Tim riset OSO Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya di kisaran 5,831-5,875 pada perdagangan hari ini.

Dikemukakan, terbatasnya pergerakan IHSG salah satunya disebabkan oleh minimnya sentimen positif dari dalam negeri serta munculnya kekhawatiran pelaku pasar tehadap kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini.

Hal itu seiring dengan pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada hawkish. Berdasarkan konsesus menurut CME Group potensi kenaikan suku bunga The Fed sudah berada di atas 75%.

Selain itu, penurunan yang terjadi pada sejumlah harga komoditas seperti nikel, emas, dan tembaga juga turut menjadi sentimen negatif pada sektor pertambangan.

“Secara teknikal IHSG di dalam minor trend masih bergerak downtrend. Candlestick membentuk pola hammer. Harga bergerak di kisaran moving average periode 20&50. Secara teknikal juga RSI dan stochastic masih bergerak bearish. IHSG diprediksikan masih berpotensi melanjutkan pelemahan,” paparnya dalam dalam riset hari ini.

Di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau bergerak stagnan, indeks FTSE KLCI Malaysia turun 0,08%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,75%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,20% atau 1,05 poin ke 520,42 pada pukul 09.15 WIB, setelah dibuka turun 0,14% atau 0,75 poin di posisi 520,73.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut melemah 0,33% atau 45 poin ke Rp13.490 per dolar AS pada pukul 09.15 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-0,82%

ASII

-0,96%

BBCA

-0,51%

BMRI

-0,38%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR

+0,80%

HMSP

+0,51%

TLKM

+0,21%

PADI

+4,61%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper