Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Melemah, Indeks Stoxx Berbalik Melemah di Awal Perdagangan

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,03% atau 0,1 poin ke level 383,80 pada pukul 15.25 WIB setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05% atau0,18 poin di 384,08.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan Selasa (26/9/2017) menyusul pelemahan bursa AS dan ketegangan Semenanjung Korea

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,03% atau 0,1 poin ke level 383,80 pada pukul 15.25 WIB setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05% atau0,18 poin di 384,08.

Sementara itu, investor masih menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai apakah suku bunga AS akan naik lagi pada bulan Desember mendatang.

Dilansir Reuters, petunjuk mengenai laju kenaikan suku bunga di masa mendatang dapat muncul setelah penutupan pasar ketika Gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberikan pidato mengenai inflasi dan kebijakan moneter di Ohio.

Sektor energi menahan pelemahan indeks lebih lanjut setelah naik 0,6% di awal perdagangan, didorong kenaikan harga minyak menyusul ancaman Turki untuk menutup distribusi minyak mentah dari Kurdistan, Irak.

Sementara itu, perang dingin AS-Korut memberikan sentimen negatif pada indeks setelah Pyongyang menuduh AS mendeklarasikan perang, meskipun dampak dari peningkatan ketegangan ini masih minim.

"Mari kita berharap ini semua hanya ucapan semata,” ungkap tim analis bank Rabobank, seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper