Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Ditutup Menguat 0,14% Saat Yen Terapresiasi

Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,14% atau 0,30 poin di level 213,90 yen per kilogram (kg).
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan reli penguatannya di hari ketiga berturut-turut hari ini, Selasa (26/9/2017), meski pada saat yang sama mata uang yen terapresiasi.

Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,14% atau 0,30 poin di level 213,90 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka dengan pelemahan 0,56% atau 1,20 poin di posisi 212,40 yen per kg, setelah pada perdagangan Senin (25/9) berakhir menguat lebih dari satu persen di posisi 213,60.

Sementara itu, nilai tukar yen menguat 0,12% atau 0,13 poin ke posisi 111,60 per dolar AS pada pukul 14.01 WIB, setelah pada Senin (25/9) berakhir terapresiasi 0,23% di posisi 111,73.

Penguatan harga karet di bursa Tocom pada perdagangan pagi ini sejalan dengan menguatnya harga karet di bursa Shanghai.

Menurut He Lihong, analis Shanghai CIFCO Futures, harga karet mendapatkan dukungan dari aktivitas pabrik hilir. “Harga tertopang saat pabrik-pabrik hilir meningkatkan persediaan,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

26/9/2017

213,90

+0,14%

25/9/2017

213,60

+1,47%

22/9/2017

210,50

+0,14%

21/9/2017

210,20

-0,94%

20/9/2017

212,20

-0,56%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper