Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Perhatikan BOE, GBP Kembali Menguat

Mata uang pound sterling (GBP) kembali mengalami penguatan setelah sebelumnya terkoreksi akibat pernyataan Gubernur Bank of England (BOE) Mark Carney.
Ilustrasi-Mata uang Poundsterling dan Euro/Reuters
Ilustrasi-Mata uang Poundsterling dan Euro/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Mata uang pound sterling (GBP) kembali mengalami penguatan setelah sebelumnya terkoreksi akibat pernyataan Gubernur Bank of England (BOE) Mark Carney.

Pada perdagangan Rabu (20/9/2017) pukul 11.30 WIB, mata uang GBP naik 0,0016 poin atau 0,12% menuju 1,3519 per dolar AS. Harga meningkat saat dolar AS melemah 0,04% menuju 91,76.

Sebelumnya GBP mencapai harga 1,3594 pada 15 September 2017 yang menjadi level tertinggi sejak 24 Juni 2016 1,3679 per dolar AS.

Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM, menuturkan, pasar melepas GBP pada awal pekan ini setelah Gubernur Bank of England Mark Carney berkomentar bahwa kenaikan suku bunga di masa mendatang akan terbatas dan dilakukan secara bertahap.

“Pernyataan Carney bahwa kenaikan suku bunga mungkin dilakukan dengan laju bertahap dan terbatas terasa seperti komentar yang lebih lemah dan berhati-hati dibandingkan pernyataan hawkish BoE pekan lalu,” papar Lukman, Rabu (20/9/2017).

Oleh karena itu, keraguan BOE akan menaikkan suku bunga pada tahun ini dapat menjadi hambatan bagi proyeksi bullish. Ada potensi GBP akan mengalami kejutan negatif apabila BOE tidak meningkatkan suku bunga tahun ini.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menuturkan, hasil rapat BOE pada Kamis (14/9/2017) memang tidak merubah kebijakan soal suku bunga di level 0,25%. Namun, pejabat bank sentral itu mengindikasikan adanya percepatan peningkatan ke depan.

Dalam waktu dekat, pelaku pasar akan berfokus kepada agenda Federal Open Market Committee (FOMC) pada 20 September 2017. Perlambatan data ekonomi AS diperkirakan membuat The Fed memberikan pernyataan yang cenderung dovish.

Sentimen ini membuat dolar melemah dan pound sterling semakin menguat. Pada sepekan ini, Deddy memprediksi GBP/USD bergerak di dalam rentang 1,3333-1,3660 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper