Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar Melemah Jelang Pengumuman FOMC

Mata uang dolar kesulitan untuk mempertahankan posisinya terhadap sekeranjang mata uang mayor karena pasar berhati-hati menyambut FOMC.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang dolar kesulitan untuk mempertahankan posisinya terhadap sekeranjang mata uang mayor karena pasar berhati-hati menyambut FOMC.

Pada perdagangan Rabu (20/9/2017) pukul 11.18 WIB, indeks dolar AS (DXY) turun 0,033 poin atau 0,04% menuju 91,76. Dalam 5 perdagangan terakhir, indeks dolar AS turun 4 kali.

Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM, menuturkan FOMC September pada Rabu (20/9/2017) mungkin memberi isyarat tentang kebijakan suku bunga mendatang.

“Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga, sehingga investor akan sangat memperhatikan detail mengenai kapan Fed berencana merampingkan neraca raksasanya yang bernilai US$4,5 triliun,” paparnya, Rabu (20/9/2017).

Saat ini, Investor masih mengevaluasi kemampuan Fed untuk meningkatkan suku bunga pada Desember 2017. Perhatian pasar akan tertuju kepada Gubernur Fed Janet Yellen dan pendapatnya tentang tren inflasi terkini di AS.

Apabila Yellen hawkish dan membuka peluang kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, maka USD berpotensi terangkat. Namun, indeks dolar tetap bearish di grafik harian. Nilai yang terus lemah di bawah 91,50 dapat mendorong depresiasi lebih lanjut menuju 91,00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper