Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Tipis di Sesi I, Lima Sektor Merah

IHSG melemah 0,07% atau 4,30 poin ke level 5.868,09 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 2,72 poin di level 5.875,11.
Pengunjung mengamati pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/9/2017),

IHSG melemah 0,07% atau 4,30 poin ke level 5.868,09 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 2,72 poin di level 5.875,11.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.851,22 - 5.881,38.

Sebanyak 130 saham menguat, 141 saham melemah, dan 288 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 1,02%, diikuti sektor perdagangan yang turun 0,71%.

Sementara itu, empat sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor property dengan penguatan 0,53%.

Kresna Securities memprediksi IHSG akan bergerak terbatas di rentang 5.850-5.900.

Analis Kresna Securities menyebutkan IHSG terus berlanjut dalam sideways market 5.730-5.900.

Tekanan jual yang terjadi pada hari sebelumnya memberi peluang untuk buy-on-weakness, dan ini menopang pergerakan IHSG dalam rentang yang relatif sempit.

"Pada hari ini, kami memperkirakan IHSG masih bergerak terbatas di rentang 5.850-5.900," tulis mereka dalam riset, Senin (18/9/2017)

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 1,03%, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,04%, indeks PSEi Filipina menguat 0,21%, sedangkan indeks SE Thailand naik 0,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper