Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Kurs Asia Menguat, Rupiah Tak Mampu Mengekor

Rupiah ditutup melemah hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.201 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,11% atau 15 poin di Rp13.215 per dolar AS.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah tidak berhasil menyentuh zona hijau dan hanya ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini,  Rabu (13/9/2017).

Rupiah ditutup melemah hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.201 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,11% atau 15 poin di Rp13.215 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (12/9), rupiah berakhir melemah 0,11% atau 15 poin di posisi Rp13.215 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.197 – Rp13.216 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini terjadi di saat mata uang lainnya di kawasan Asia juga bergerak menguat, dengan apresiasi tertajam dialami ringgit Malaysia yang naik 0,41%, disusul dolar Singapura yang menguat 0,15%. Adapun dolar Taiwan menjadi mata uang di Asia yang melemah paling dalam  dengan depresiasi 0,14%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,02% atau 0,02 poin ke 91,862 pada pukul 16.36 WIB.

Dilansir Reuters, saat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik sekitar 5 basis poin dalam semalam, imbal hasil obligasi sejenisnya di Jerman melonjak hampir 7 basis poin sehingga membantu mencegah dolar meraih penguatan terhadap euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper