Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Tekan Indeks, IHSG Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 0,45% atau 26,64 poin di level 5.845,73 setelah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,2% atau 11,89 poin di posisi 5.860,49.
Pengunjung berdiri di dekat monitor pergerakan IHSG, di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung berdiri di dekat monitor pergerakan IHSG, di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017) tertekan sektor tambang.

IHSG ditutup melemah 0,45% atau 26,64 poin di level 5.845,73  setelah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,2% atau 11,89 poin di posisi 5.860,49.

Adapun pada perdagangan Selasa (12/9), IHSG ditutup menguat 0,01% atau 0,5 poin ke level 5.872,38.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.830,92 – 5.881,69. Dari 559 saham yang diperdagangkan, sebanyak 123 saham menguat, 212 saham melemah, dan 224 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor tambang yang merosot 4,45%, diikuti sektor properti dengan pelemahan 1,11%. Adapun sektor pertanian menguat 1,05%.

Sektor tambang menjadi penekan indeks hari ini menyususl rencana pemerintah untuk mengatur harga batu bara yang untuk kepentingan ketenagalistrikan.

Dilansir Bloomberg, Analis RHB Securities Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan sentimen negatif melanda emiten tambang pada indeks menyusul rencana pengaturan harga tersebut.

“Investor memperlakukan seluruh emiten batu bara dengan sentimen negatif yang sama (menyusul berita tersebut),” ungkap Hariyanto, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/9/2017).

Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi juga mengatakan bahwa pengaruh harga batu bara pasti memberikan sentimen pada emiten. Jika pemerintah ingin menurunkan harga, pasti emiten batu bara mendapat sentimen negatif.

IHSG melemah saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak mixed. Indeks SE Thailand menguat 0,03%, indeks, indeks Malay KLCI melemah 0,21%, indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,2%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,06%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,58% atau 3,03 poin di 519,88, setelah dibuka dengan pelemahan 0,41% di posisi 520,79.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,31

PTBA

-17,25

ADRO

-8,04

UNTR

-3,88

 Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+1,19

SCMA

+6,90

RMBA

+12,50

MABA

+12,23

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper