Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Produsen Komponen Apple Merosot, Indeks Stoxx Melemah di Awal Dagang

Sementara itu, produsen komponen untuk Apple tertekan setelah rilis iPhone baru mengecewakan pasar karena tanggal pengiriman yang lebih lambat dari perkiraan.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017) karena reli bursa global menunjukkan tanda-tanda mereda.

Sementara itu, produsen komponen untuk Apple tertekan setelah rilis iPhone baru mengecewakan pasar karena tanggal pengiriman yang lebih lambat dari perkiraan.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,38% atau 1,44 poin ke level 379,98 setelah dibuka turun 0,11% di posisi 381. Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (12/9), indeks Stoxx ditutup menguat 0,52% atau 1,99 poin ke posisi 381,42.

Seperti dilansir Reuters, produsen chip yang memasok ke Apple termasuk di antara penekan utama indeks Stoxx, dengan saham AMS turun 3,2%, sementara saja, Dialog Semiconductor tergelincir 1,7% dan STMicro turun 1,1%.

Pelaku pasar mengatakan mengatakan bahwa saham mereka mendapat tekanan karena pengiriman iPhone X terbaru milik Apple dijadwalkan  pada 3 November mendatang, meleset jauh dari yang diperkirakan sebelumnya.

Produsen kacamata dan lensa kacamata Luxottica dan Essilor juga termasuk di antara penekan terbesar pada indeks setelah melemah 1,9% hingga 2,1%.

Regulator antimonopoli Uni Eropa akan mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap perusahaan mengenai aksi merger pekan ini.

Di sisi lain, saham Covestro menjadi penahan pelemahan indeks dengan penguatan 1,5% setelah produsen obat-obatan dan pestisida Jerman, Bayer, melepas kepemilikan 9,4% saham di perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper