Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Pertahankan Teritori Hijau di Akhir Sesi I

Setelah dibuka di zona merah, IHSG mampu berbalik naik pada awal perdagangan dan terpantau terus bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.859,44 - 5.881,69.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017).

IHSG naik 0,03% atau 1,66 poin ke level 5.874,03 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,20% atau 11,89 poin di level 5.860,49.

Setelah dibuka di zona merah, IHSG mampu berbalik naik pada awal perdagangan dan terpantau terus bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.859,44 - 5.881,69.

Sebanyak 140 saham menguat, 157 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor pertanian (+1,20%) dan perdagangan (+0,58%). Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin sektor tambang yang melemah 1,50%.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mampu bertahan dengan pergerakan di level 5.797 – 5.911 pada perdagangan hari ini, di tengah fluktuasi harga komoditas.

Kepala Riset Wiliam Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi, peluang naik pun masih terlihat cukup besar di tengah capital outflow yang masih terus berlangsung.

“Support level terlihat masih cukup kuat dapat bertahan di tengah tekanan terhadap pola gerak IHSG dan fluktuasi harga komoditas,” jelasnya dalam riset hari ini.

Sementara itu di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau melemah 0,29%, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,08%, indeks SE Thailand menanjak 0,34%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,56%.

Adapun nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 0,07% atau 9 poin ke Rp13.209 per dolar AS pada pukul 11.49 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper