Bisnis.com, JAKARTA -Sejumlah analis memprediksi IHSG masih akan bertaha menguat di zona hijau dalam transaksi dagang hari ini Rabu (12/09/2017)
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG mampu bertahan di tengah flutuasi harga komoditas dengan pergerakan di level 5797 – 5911
Kepala Riset Wiliam Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi, peluang naik masih terlihat cukup besar ditengah capital outflow yang masih terus berlangsung.
Support level terlihat masih cukup kuat dapat bertahan di tengah tekanan terhadap pola gerak IHSG dan fluktuasi harga komoditas.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.
Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed menguat tertahan pada range pergerakan 5850-5916.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak terkonsolidasi bertahan pada level MA20 setelah sebelumnya berhasil break out menguat. Posisi upper bollinger bands menyempit memberikan signal pergerakan yang mulai terbatas pada level saat ini.
Indikator Stochastic pun bergerak jenuh pada osilator jenuh beli. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed menguat tertahan pada range pergerakan 5850-5916," tuisnya dalam riset.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya LPKR, PGAS, SMRA, WSKT, PWON.
Binaartha Securities memproyeksikan IHSG berpotensi menuju ke area level support di antara 5861 dan 5850.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat tipis 0.01% di level 5872.377 pada 12 September 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5861.225 dan 5850.072.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5883.840 dan 5895.303. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Terdapat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area level support di antara 5861 dan 5850," tulisnya dalam riset
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,45% atau 26,64 poin ke level 5.845,73.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 28,12 poin ke level 5.844,26 menjelang akhir perdagangan.
Sementara itu, sektor tambang terpantau merosot 4,64% dan menjadi penekan utama IHSG.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,01% atau 0,69 poin ke level 5.873,07 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,03% atau 1,66 poin ke level 5.874,03.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,06% atau 3,70 poin ke level 5.876,07 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,03% atau 1,56 poin ke level 5.873,94 pada perdagangan pagi ini, Rabu (13/9/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik naik 0,12% atau 6,85 poin ke level 5.879,23 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017).
Membuka perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,20% atau 11,89 poin di level 5.860,49.