Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Apple dan McDonalds Lesu, Wall Street Tetap Cetak Rekor Tertinggi

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,28% ke level 22.118,86, sedangkan indeks S&P 500 menguat 8,37 poin atau 0,34% ke 2.496,48. Keduanya menyentuh level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat mencapai rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Selasa (12/9/2017), dipimpin sektor finansial.

Namun, kenaikan indeks terhambat oleh penurunan saham Apple Inc setelah meluncurkan jajaran produk iPhone terbarunya.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,28% ke level 22.118,86, sedangkan indeks S&P 500 menguat 8,37 poin atau 0,34% ke 2.496,48. Keduanya menyentuh level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 22,02 poin atau 0,34% ke posisi 6.454,28.

Seperti dilansir Reuters, investor tertarik pada aset berisiko karena kekhawatiran pada ketegangan AS dengan Korea Utara mereda dan dampak finansial dari Badai Irma tampak tidak seburuk yang dikhawatirkan.

Sektor finansial menjadi pendorong utama indeks S&P 500 dan menguat 1,2%, dibantu lonjakan 1,8% pada subsektor bank. Investor di saham perbankan bereaksi terhadap lonjakan hasil imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi tiga pekan terakhir.

"Ini adalah lingkungan yang lebih baik untuk aset berisiko Selama dua Korea Utara dan badai telah surut, ini memberi investor lampu hijau untuk fokus pada fundamental yang lebih kuat," kata David Joy, kepala analis pasar Ameriprise Financial, seperti dikutip Reuters.

Kekhawatiran tentang dampak Badai Irma surut karena badai tersebut melemah menjadi setingkat badai tropis, sementara investor mengabaikan komentar Presiden AS Donald Trump bahwa sanksi PBB terakhir untuk Korea Utara hanyalah sebuah langkah yang sangat kecil dan tidak seberapa dibandingkan tindakan AS pada program nuklir Korut.

Di lain pihak, saham Apple menutup sesi perdagangan dengan pelemahan 0,4% pada US$160,86 per saham menyusul rilis iPhone X, edisi ulang tahun ke 10 dari iPhone. iPhone X akan tersedia pada 3 November, lebih lama dari yang diperkirakan beberapa investor.

Produsen iPhone tersebut menjadi penekan terbesar kedua di indeks S&P di belakang McDonald's, yang turun 3,2% ke level terendah lebih dari satu bulan terakhir, menyusul kekhawatiran terhadap kinerja keuangan kuartal ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper