Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Pemasok Komponen iPhone Ini Cetak Rekor Saat Saham Apple Drop

Saat harga saham Apple berikut sejumlah pemasoknya menurun pasca peluncuran produk-produk iPhone terbaru kemarin, saham pemasok satu ini justru mencatatkan rekor terbarunya.
Logo Apple di satu toko Apple di Munich, Jerman/Reuters
Logo Apple di satu toko Apple di Munich, Jerman/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Saat harga saham Apple berikut sejumlah pemasoknya menurun pasca peluncuran produk-produk iPhone terbaru kemarin, saham pemasok yang satu ini justru mencatatkan rekor terbarunya.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Nidec Corp., pemasok asal Jepang untuk komponen Apple Inc., melonjak 3,52% atau 465 poin ke posisi 13.660 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017).

Meski demikian, lonjakan saham Nidec bukanlah disebabkan peluncuran iPhone baru yang sayangnya telah membebani pemasok komponen Apple lainnya di Asia.   

Peluncuran sejumlah produk otomotif baru milik Nidec dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya sistem traksi untuk kendaraan listrik, dinilai dilakukan di waktu yang tepat.

Pada saat yang sama, Frankfurt Motor Show dan China mengumumkan rencana untuk mengakhiri produksi dan penjualan kendaraan berbahan bakar internal.

“Nidec meningkatkan ekspektasi pasar dengan produk-produk barunya yang memanfaatkan teknologi khusus,” ujar analis Nomura, Manabu Akizuki, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/9/2017).

“Sistem motor traksi sangat penting sebagai sistem motor penggerak utama yang baru, komponen kunci untuk kendaraan listrik (EVs) dan kendaraan hibrida plug-in (PHEVs),” lanjutnya.

Seperti diberitakan, peluncuran produk-produk iPhone terbaru oleh Apple kemarin berujung pada pelemahan harga saham Apple berikut sejumlah pemasoknya di Asia.

Peluncuran sejumlah produk otomotif baru milik Nidec dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya sistem traksi untuk kendaraan listrik, dinilai dilakukan di waktu yang tepat.

Dalam acara peluncuran resmi iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X pada Selasa (12/9) waktu setempat, CEO Apple Inc. Tim Cook dipandang tidak banyak memberi kejutan besar seperti yang diharapkan.

Pada penutupan sesi perdagangan Selasa, saham Apple turun 0,4% di US$160,86 per lembar saham. Padahal pada perdagangan Senin (11/9), sebelum acara tersebut, harga saham Apple Inc. berakhir naik tajam, 1,81% di posisi 161,50.

Di antara pemasok komponen Apple yang sahamnya terbebani adalah Pegatron Corp., perusahaan asal Taiwan yang merakit iPhone, dan manufaktur layar asal Korea Selatan, LG Display Co.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper