Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Kian Tersungkur, Simak Rekomendasinya!

Harga emas diperdagangkan melemah seiring penguatan dolar yang menjauh dari level terendah 2,5 tahun.
Emas/Istimewa
Emas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas diperdagangkan melemah seiring penguatan dolar yang menjauh dari level terendah 2,5 tahun.

Pada perdagangan Selasa (12/9/2017) pukul 11.32 WIB, harga emas spot turun 2,54 poin atau 0,19% menuju US$1.325 per troy ounce. Sepanjang 2017 harga masih meningkat 15,46%.

Sementara itu, indeks dolar AS pada pukul 11.23 WIB naik 0,034 poin atau 0,04% menuju 91,909. DXY naik dua hari berturut-turut dan semakin menjauh dari level terendah 2,5 tahun.

Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan, tidak adanya uji coba rudal Korea Utara seperti perkiraan pengamat membuat minat investor kepada aset berisiko meningkat dan mengurangi minat ke aset safe haven seperti emas. Sebelumnya, Korut berencana meluncurkan rudal lanjutan sebagai perayaan Founding Day (Hari Berdirinya) Korea Utara.

Ketegangan seputar Korut semakin memudar setelah Dewan Keamanan PBB secara bulat telah meningkatkan sanksi terhadap negara tersebut pada hari Senin kemarin. Sanksi diberikan karena uji coba nuklir keenam dan paling kuat dari Korut pada tanggal 3 September 2017.

Sanksi yang diberlakukan berupa larangan ekspor tekstil dari negara tersebut dan membatasi impor minyak mentah.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal memaparkan, harga emas berpotensi untuk melemah dalam jangka pendek seiring pulihnya pasar ekuitas dan menguatnya dolar AS.

“Namun, waspadai untuk kembali memanasnya gejolak geopolitik setelah adanya sanksi baru terhadap Korea Utara dari Dewan Keamanan PBB,” ujarnya.

Level support terdekat berada di area US$1.323, menembus ke bawah dari area tersebut dapat mendorong harga untuk lebih rendah lagi menuju ke US$1.320 sebelum mengincar area US$1.315.

Untuk sisi sebaliknya, area US$1.327 adalah level resistan terdekat. Menembus ke atas dari wilayah tersebut dapat mendorong harga untuk lebih tinggi mengincar level US$1.330, kemudian membidik ke resistan kuat di US$1.335.

Level support : 1323 - 1320 - 1315

Level resistan : 1327 - 1330 - 1335

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper