Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang Hari Fluktuatif, IHSG Sukses Catat Rebound

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2017), setelah bergerak fluktuatif cenderung melemah sepanjang perdagangan.
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2017), setelah bergerak fluktuatif cenderung melemah sepanjang perdagangan.

IHSG ditutup menguat 0,14% atau 8,17 poin di level 5.832,31, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,38 poin di posisi 5.824,51.

Dibuka di zona hijau, IHSG terpantau bergerak fluktuatif cenderung melemah hingga awal sesi II perdagangan. Namun IHSG mampu meraih tenaganya kembali menjelang akhir perdagangan sebelum ditutup dengan rebound. Adapun pada perdagangan Rabu (6/9), IHSG ditutup turun 0,10% atau 5,84 poin di level 5.824,14.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.810,48 – 5.835,88. Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 166 saham menguat, 156 saham melemah, dan 237 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,84%) dan perdagangan (+0,80%). Adapun empat sektor lainnya berakhir di zona merah dengan sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar 1,73%.

Penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara, yakni indeks SE Thailand (+0,65%), indeks PSEi Filipina (+0,49%), dan indeks Malay KLCI (+0,59%). Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura turun tipis 0,04%.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia menguat didorong rebound indeks Kospi Korea Selatan, saat investor mengalihkan fokus mereka dari isu Korea Utara.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% ke posisi 160,61 pada pukul 5.01 sore waktu Hong Kong, ditopang penguatan mayoritas indeks saham regional.

Indeks saham acuan Korea Selatan berhasil rebound mengakhiri koreksi panjangnya pada perdagangan hari ini, dengan penguatan terbesar sejak 1 Agustus.

Rebound indeks Kospi Korsel hari ini terdorong oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait respon terhadap aksi Korea Utara.

“Kospi menguat setelah Trump menyatakan bahwa aksi militer terhadap Korea Utara bukanlah pilihan pertama, sehingga meredakan kekhawatiran seputar perang di wilayah semenanjung,” ujar Seo Sang-Young, pakar strategi di Kiwoom Securities, seperti dikutip dari Bloomberg.

“Kesepakatan plafon utang AS juga turut memperbaiki sentimen terhadap saham Korea Selatan,” lanjutnya. Trump dilaporkan mencapai kesepakatan dengan pembuat kebijakan untuk memperpanjang plafon utang selama tiga bulan.

Investor mengambil jeda dari ketegangan geopolitik yang mempengaruhi pasar global selama beberapa hari terakhir, bahkan ketika Korea Selatan mengingatkan kemungkinan peluncuran rudal kembali oleh Korea Utara akhir pekan ini.

Fokus pasar saat ini tertuju pada fundamental ekonomi. Performa Wall Street menguat menyusul kesepakatan untuk memperpanjang plafon utang AS dan komentar bernada dovish dari sejumlah pejabat The Fed.

“Kebanyakan orang percaya bahwa perang (dengan Korut) cenderung tidak mungkin terjadi dan fokus pun kembali pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Hao Hong, kepala pakar strategi di Bocom International Holdings Co.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,28% atau 1,45 poin di 520,48, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% di posisi 519,41.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNTR

+5,44

BBRI

+1,01

BBNI

+1,39

BMRI

+0,58

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-2,24

HMSP

-0,27

BSSR

-16,67

TLKM

-0,21

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper