Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Militer Bukan Pilihan Pertama Trump Untuk Korut, Kospi Rebound

Indeks saham acuan Korea Selatan berhasil rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2017), dengan penguatan terbesar sejak 1 Agustus.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Korea Selatan berhasil rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2017), dengan penguatan terbesar sejak 1 Agustus.

Indeks Kospi ditutup menguat 1,14% atau 26,37 poin di level 2.346,19, setelah dibuka dengan kenaikan 0,39% atau 9,12 poin di posisi 2.328,94.

Sebanyak 492 saham menguat, 208 saham melemah, dan 59 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menguat, di antaranya Dongwha Pharm Co. Ltd. (+3,14%), Woori Bank (+2,05%), dan KR Motors Co. Ltd. (+0,31%).

Saham Samsung Electronics Co. Ltd ikut menguat 2,38% atau 56.000 poin ke posisi 2.406.000 pada pukul 13.59 WIB, penguatan di hari ketiga berturut-turut.

Sejalan dengan rebound Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,52% atau 5,96 poin di 1.129,59 per dolar AS, setelah berakhir terdepresiasi 0,40% di posisi 1.135,55 pada perdagangan Rabu (6/9).

Rebound indeks Kospi Korsel hari ini terdorong oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait respon terhadap aksi Korea Utara.

“Kospi menguat setelah Trump menyatakan bahwa aksi militer terhadap Korea Utara bukanlah pilihan pertama, sehingga meredakan kekhawatiran seputar perang di wilayah semenanjung,” ujar Seo Sang-Young, pakar strategi di Kiwoom Securities, seperti dikutip dari Bloomberg.

“Kesepakatan plafon utang AS juga turut memperbaiki sentimen terhadap saham Korea Selatan,” lanjutnya. Trump dilaporkan mencapai kesepakatan dengan para pembuat kebijakan untuk memperpanjang plafon utang selama tiga bulan.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

7/9/2017

2.346,19

+1,14%

6/9/2017

2.319,82

-0,29%

5/9/2017

2.326,62

-0,13%

4/9/2017

2.329,65

-1,19%

1/9/2017

2.357,69

-0,23%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper