Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Sepakati Kenaikan Plafon Utang AS, Wall Street Ditutup Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 54,33 poin atau 0,25% ke level 21.807,64, sedangkan indeks Standard & Poors 500 naik 7,69 poin atau 0,31% ke 2.465,54 dan Nasdaq Composite menguat 17,74 poin atau 0,28% ke 6.393,31.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu, (6/9/2017), didorong oleh berita mengenai kesepakatan perpanjangan keputusan plafon hutang AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 54,33 poin atau 0,25% ke level 21.807,64, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 7,69 poin atau 0,31% ke 2.465,54 dan Nasdaq Composite menguat 17,74 poin atau 0,28% ke 6.393,31.

Seperti dilansir Reuters, Presiden Donald Trump dan Kongres mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon hutang dan mendanai pemerintah sampai 15 Desember mendatang, yang berpotensi menghindari default atas hutang pemerintah AS.

Sementara itu, data ekonomi menunjukkan aktivitas sektor jasa AS meningkat pada bulan Agustus di tengah kenaikan kuat pada pesanan baru dan lapangan kerja, sementara itu, survei Federal Reserve menunjukkan bahwa ekonomi AS berkembang dengan kecepatan moderat pada bulan Juli sampai pertengahan Agustus.

Indeks S&P 500 pulih dari penurunan satu hari terbesar dalam hampir tiga pekan terakhir pada Selasa (6/9) di tengah ketegangan baru yang melibatkan Korea Utara dan badai dahsyat kedua yang terjadi di selatan AS.

"Ada kekuatan yang berlawanan yang menahan pasar agar tidak menembus level tertinggi baru, namun data fundamental tampaknya menopang indeks agar tidak melemah secara signifikan," kata Walter Todd, kepala investasi Greenwood Capital, seperti dikutip Reuters.

Sembilan dari 11 sektor utama selesai di wilayah positif, dengan sektor finansial rebound 0,2% sehari setelah mengalami penurunan harian terbesar sejak pertengahan Mei.

sektor energi naik 1,6% seiring naiknya harga minyak mentah. Margin pengilangan global yang kuat dan pembukaan kembali kilang di Pantai Teluk AS memberikan pandangan yang lebih bullish terhadap minyak setelah penurunan tajam akibat Badai Harvey pekan lalu.

Saham Exxon Mobil dan Chevron yang menguat hingga 2% ikut menopang indeks S&P 500 dan Dow Jones.

Investor juga mencerna berita bahwa Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa dia akan berhenti dari posisinya pada pertengahan Oktober, yang berpotensi mempercepat peluang Trump untuk membentuk kembali arah kebijakan bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper