Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa berakhir di posisi lebih rendah pada perdagangan kemarin, tertekan pelemahan sektor finansial di tengah berlanjutnya kekhawatiran seputar Korea Utara dan tumbuhnya sikap waspada menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Eropa pekan ini.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,1% pada perdagangan Selasa (5/9/2017), setelah sempat naik tipis di awal sesi perdagangan.
“Pasar mengenyampingkan isu Korea Utara dan lebih memusatkan perhatian pada fundamental ekonomi. Investor harus mulai menggerakkan portofolio mereka agar lebih defensif,” ujar Peter Garnry, kepala pakar strategi ekuitas di Saxo Bank dalam risetnya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/9/2017).
Bank-bank zona Eropa menjadi penekan terbesar, dengan penurunan 1,6% ke level terendah dalam sekitar 10 pekan. Sektor ini kembali fokus menjelang pertemuan European Central Bank (ECB) pada hari Kamis yang diharapkan dapat menunjukkan periode pelepasan stimulus besar.
ECB diperkirakan akan mengumumkan akhir dari skema pembelian obligasi senilai 2 triliun euro (US$2,38 triliun) menjelang akhir tahun ini.
Meski demikian, kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan mengenai penguatan euro telah memicu ekspektasi bahwa stimulus tidak akan dicabut dengan cepat.
Penundaan dalam mencabut stimulus pembelian obligasi dapat merugikan bank yang memperoleh keuntungan saat imbal hasil dan tingkat suku bunga meningkat.
Saham Banco Santander, BNP Paribas, UniCredit. dan Deutsche Bank masing-masing turun di kisaran 1,7%-1,9%.
Terlepas dari pelemahan tersebut, sejumlah analis di beberapa bank investasi besar terlihat optimistis.
Pakar strategi UBS menaikkan prospek bank-bank Eropa menjadi overweight dari netral, seiring dengan ekspektasi bahwa sektor-sektor siklis akan mendapatkan dorongan ketika pada akhirnya ECB mengurangi stimulusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel