Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

171 Saham Melemah, IHSG Turun Tipis di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/8/2017), sejalan dengan melemahnya 171 saham.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/8/2017), sejalan dengan melemahnya 171 saham.

IHSG turun tipis 0,06% atau 3,72 poin ke level 5.884,49 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,21 poin di level 5.888,43.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 5.879,23 - 5.893,90. Sebanyak 130 saham menguat, 171 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,58%) dan industri dasar (-0,47%). Adapun lima sektor lainnya bergerak positif, dipimpin infrastruktur yang menguat 0,34%.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 5.848-5.905 pada perdagangan hari ini, terdampak ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea yang meredam pergerakan indeks.

Selain itu, Kementerian BUMN menyatakan BUMN telah merealisasikan anggaran belanja modal senilai Rp 111 triliun pada semester I-2017 atau naik 40% dibandingkan dengan Rp 79 triliun pada semester I-2016.

Oleh karena itu, spending momentum akan terjadi di semester II-2017 melihat masih terdapat alokasi belanja modal sebesar Rp 357 triliun yang bisa dibelanjakan.

Pemerintah juga mempercepat pembentukan holding BUMN tambang menyusul komitmen Freeport-McMoRan untuk melepas 51% saham di PT Freeport Indonesia.

Adapun kepemilikan saham pemerintah baru 9,36% yang artinya ada 41,64% saham lagi yang harus dilepas kepada pihak nasional Indonesia. Hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia dalam hal pendapatan negara.

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 0,47%, indeks FTSE Malay KLCI turun tipis 0,02%, indeks PSEi Filipina melemah 0,41%, dan indeks SE Thailand naik 0,09%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut melemah tipis 0,05% atau 7 poin ke Rp13.347 per dolar AS pada pukul 12.07 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper