Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Semester I/2017: BYAN Balikkan Keadaan

PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sukses membalikkan keadaan dengan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$121,48 juta pada paruh pertama tahun ini.
PT Bayan Resources Tbk./Istimewa
PT Bayan Resources Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sukses membalikkan keadaan dengan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$121,48 juta pada paruh pertama tahun ini.

Dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, Selasa (29/8/2017) menunjukkan pada paruh pertama tahun lalu, perseroan mencatatkan periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$22,54 juta. Kesuksesan itu ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 90,85%.

Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$423,07 juta pada Semester I/2017, sedangkan pada Semester I/2016, pendapatan perseroan hanya US$221,67 juta. Peningkatan perdapatan tersebut disertai dengan naiknya beban pokok pendapatan sebesar 33,71% menjadi US$208,96 pada paruh pertama tahun ini.

Kendati demikian, BYAN masih mencatatkan laba bruto sebesar US$214,11 juta pada Semester I/2017 atau meningkat sebesar 227,48% dari US$65,38 juta pda Semester I/2016.

Adapun, pada Juni, perseroan berencana mengerek produksi batu bara pada tahun ini menjadi 18 juta ton, dari realisasi produksi tahun lalu yang hanya 12 juta ton. Seiring dengan rencana tersebut perseroan akan mengembangkan infrastruktur pertambangan yang difokuskan di wlayah Tabang. Untuk itu, BYAN menyediakan dana antara US$50 juta hingga US$71 juta.

Sepanjang kuartal I/2017, perseroan telah memproduksi 4 juta ton batu bara. Jumlah tersebut naik 233,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan produksi 1,2 juta ton. Dari jumlah produksi sepanjang kuartal I/2017, perseroan menjual sebanyak 3,7 juta ton ke pasar India, Malaysia, Korea, Filipina, Jepang, China dan pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper