Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Regional Terdampak Rudal Korut, IHSG Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 0,26% atau 15,13 poin di level 5.888,21, setelah dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 3,59 poin di posisi 5.899,75.
Pengunjung menggunakan ponselnya di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponselnya di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2017), mengikuti laju mayoritas bursa di Asia.

IHSG ditutup melemah 0,26% atau 15,13 poin di level 5.888,21, setelah dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 3,59 poin di posisi 5.899,75.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.865,41 – 5.902,61.

Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 142 saham menguat, 196 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor industri dasar yang melemah 1,43%, disusul sektor aneka industri dengan pelemahan 1,06%.

Adapun sektor konsumer dan properti menguat masing-masing 0,56% atau 0,11%.

IHSG melemah di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas melemah menyusul peluncuran rudal jarak dekat Korea Utara yang melewati wilayah utara Jepang pagi tadi.

Indeks FTSE Malay KLCI terpantau melemah 0,47%, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,54%, indeks PSEi Filipina turun 0,83%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 1,72%.

Dini hari tadi, Korea Utara (Korut) menembakkan rudal yang terbang di atas wilayah Jepang dan akhirnya mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido.

Sebelumnya, pada awal bulan, Korea Utara mengancam akan menembakkan rudal ke laut dekat Guam, sebuah wilayah Amerika yang terletak di Pasifik, setelah Presiden Donald Trump mengingatkan Negeri Kim Jong-un tersebut akan api dan kemarahan yang akan mereka hadapi jika mengancam Amerika.

Korea Utara telah melakukan puluhan uji coba rudal balistik di bawah pimpinan Kim Jong-un. Uji coba terbaru dilakukan pada Sabtu tetapi jarang sekali proyektil dari uji coba tersebut mencapai wilayah Jepang.

"Tindakan Gegabah Korea Utara ini belum pernah terjadi sebelumnya, serius dan merupakan ancaman serius bagi negara kita," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe seperti dilansir Reuters, Selasa (29/8/2017).

Head of Asset Management JCI Capital Limited, Alessandro Balsotti mengatakan eskalasi dari Korut tersebut telah memicu langkah risk-off yang signifikan.

"Namun, pengamat percaya bahwa it (peluncuran rudal) tidak akan cukup untuk memicu reaksi dari poros AS-Korsel. Tidak mengherankan bila investor memanfaatkan ketakutan geopolitik ini untuk membeli pelemahan," lanjutnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,46% atau 2,45 poin ke level 528,97, setelah juga dibuka di zona merah dengan  pelemahan 0,16% ke  level 530,54.

 

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

BBRI

-1,64

TPIA

-6,80

ASII

-1,25

BMRI

-0,95

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

UNVR

+1,41

INTP

+1,80

KLBF

+1,45

HMSP

+0,27

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper