Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Terjang Houston, Dolar AS Terseret

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang koreksinya pada perdagangan hari ini, Senin (28/8/2017), menyusul pernyataan Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen yang tidak memenuhi harapan pasar serta banjir hebat yang melanda Houston.
Dolar AS./.Bloomberg
Dolar AS./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang koreksinya pada perdagangan hari ini, Senin (28/8/2017), menyusul pernyataan Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen yang tidak memenuhi harapan pasar serta banjir hebat yang melanda Houston.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau turun 0,23% atau 0,215 poin ke 92,525 pada pukul 11.01 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,37% atau 0,344 poin di level 92,396, setelah pada perdagangan Jumat (25/8) ditutup melemah 0,58% di posisi 92,740

Seperti dilansir Reuters, dolar memperpanjang koreksinya setelah Gubernur bank sentral AS The Federal Reserve Janet Yellen hanya memberi fokus pada stabilitas keuangan dalam pernyataannya yang disampaikan di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan lalu.

Tidak seperti yang diharapkan, Yellen tidak memberi detail mengenai kapan dan bagaimana teknis program pengetatan neraca dan kenaikan suku bunga The Fed akan dilaksanakan.

Komentar Yellen tersebut mengecewakan sejumlah investor yang berharap mendapatkan petunjuk rencana The Fed untuk arah kenaikan suku bunga AS di masa mendatang.

Menurut CME FedWatch, investor saat ini menempatkan peluang sebesar 40,7% untuk penaikan suku bunga oleh The Fed pada Desember. Angka ini lebih rendah dari peluang 45,6% yang diberikan bulan lalu.

“Pasar kecewa dengan pernyataan Yellen, sehingga dolar terjual dan imbal hasil obligasi turun,” ujar Imre Speizer, pakar strategi pasar di Westpac, seperti dikutip dari Reuters.

Di samping itu, lanjutnya, badai Harvey yang masih melanda daratan AS kemungkinan akan membebani dolar AS lebih lanjut mengingat sifatnya yang negatif dan berdampak buruk terhadap ekonomi.

Banjir hebat yang dipicu Badai Tropis Harvey membanjiri Houston pada hari Minggu (27/8). Kejadian ini memaksa warga kota dengan populasi terpadat keempat di AS tersebut untuk meninggalkan kota sebagai antisipasi curah hujan selama beberapa hari.

Harvey sebelumnya menyerang Texas pada Jumat waktu setempat dengan kekuatan yang dinilai paling dahsyat dalam lebih dari 50 tahun dan telah memakan korban setidaknya dua orang.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat saat badai tersebut memicu gelombang pasang dan tornado. Bagian-bagian kawasan tersebut diperkirakan akan mengalami curah hujan dalam rentang waktu sepekan yang besarnya sebanding dengan curah hujan setahun.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

28/8/2017

(Pk. 11.01 WIB)

92,525

(-0,23%)

25/8/2017

92,740

(-0,58%)

24/8/2017

93,277

(+0,14%)

 

 

 

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper